Laman

Jumat, 29 Januari 2016

Maudy Ayunda Ngebet Cari Alamat Pakde Dalbo

Maudy: aku udah ngebet ama kamu, mas!
Kata orang, Dalbo itu demit. Ia bisa anda temui di warung kopi: ngopi cakep, duduk sembarangan, membaca buku 1001 tafsir mimpi, melihat orang lewat, dan biasanya main catur dengan tukang beca.

“Tapi, warung kan banyak, warung mana tepatnya?” Tanya Maudy Ayunda, salahsatu fans berat si Dalbo.

Coba lihat sekitar anda, anda cari warung paling buruk tempatnya. Tidak in, kumuh, dan biasanya menjadi jalur lewatnya “sampah bau parfum murah”. Kalau tidak begitu, coba anda cari dia di sevel. Biasanya dia duduk di pojok dan di mejanya selalu mengalun musik dangdut yang menghentak-hentak nurani. Kalau sudah di sevel, coba anda sedikit bersabar untuk meluangkan waktu duduk di sana 3-4 jam untuk melihat pengunjung dengan dandanan paling oh yeah, bermuka ra umum, kelakuan agak wagu, dan betah duduk berjam-jam.

Kalau sudah ada pengunjung yang menurut anda sudah kelewat lama, coba anda cek mejanya. Biasanya, kalau pengunjung rada waras, pasti mejanya banyak makanan, tapi meja si Dalbo ini sangat “bersih”. Hanya ada sebotol air minum ukuran besar dan kopi hitam (bawa sendiri). Kalau sudah menemukan orang macam ini, coba cek, apakah dia menyalakan lagu-lagu dangdut yang menghentak birahi.

“Masa dia di warung terus, gak mungkin lah. Dia kan pasti punya tempat tinggal. Tolong dong kasih bocoran, aku kangen banget ama dia!” Pinta Maudy dengan mata memelas.  

Kalau kebetulan tidak ada di warung, anda bisa menemuinya di balkon kos-kosan. Kadang dia bisa telpon-telponan dengan suara kaleng rombeng. Kadang dia biasanya terlihat pus up dan sit up tanpa sebab atau Cuma diam sambil membaca jurnal ilmiah dari majalah Liberty.

“Please, dong, jangan main teka-teki. Bisa sebutin aja gak, dia ada dimana gitu?” Tanya Maudy dengan tatapan mupeng.

Dalbo tinggal di kos, dimana menjadi tempat singgah para artis papan atas jaman dulu. Biasanya artis ini orangnya agak sedikit “bandel”. Tempat yang ditinggali Dalbo itu banyak dihuni para tuyul dari bayi-bayi yang mati akibat aborsi, bayi yang lahir tanpa dikehendaki, bayi yang ditinggalkan begitu saja oleh ibunya.
Menurut kabar, di kos ini, Dalbo diurus oleh ekonom kelas dunia yang menelanjangi Adam Smith tanpa ampun dengan teori ekonomi yang dia ciptakan dan jalankan. Ia juga tinggal serumah dengan om-om yang sedang membayar dosa masa lalu yang punya kecenderungan nocturnal.
*

Dalbo 

3 komentar:

Heru Prayogo mengatakan...

nafsu banget maudynya, dikasih obat apaan bang?

Unknown mengatakan...

Hmmm

Citra D. Vresti Trisna mengatakan...

hahahahaha

Posting Komentar

Silahkan memaki, kritik, saran. Bebas ngomong.