Laman

Tampilkan postingan dengan label Ular. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ular. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 November 2017

Ular di Sarung Mbah Ripul (Ekspedisi Warga Dudakarta)

#DUDAKARTAdanJAKARTA17
Citra D. Vresti Trisna


Warga Dudakarta sedang direpotkan soal ular. Alkisah, sekembalinya Mbah Ripul dari kepergian yang misterius — tidak satu warga pun yang bisa meneropong keberadaannya — ia kembali ke Dudakarta dan memberikan pengajian di surau pada suatu subuh. Yang membuat warga heran, beberapa detik usai membuka pengajian dengan salam, Mbah Ripul terdiam. Ia baru melanjutkan kata-katanya usai jamaah sudah mulai kasak-kusuk.
”Saudara-saudaraku, kita harus waspada kepada ular. Ular adalah hewan yang berbahaya, termasuk ular-ular kecil yang dilemparkan oleh penyihir Firaun sewaktu adu kesaktian dengan Kanjeng Nabi Musa. Tapi, di sisi lain, kita harus mengenal ular-ular itu dan kita pelajari atau dicari ilmunya,” kata Mbah Ripul.
Warga Dudakarta hanya melongo menyaksikan ceramah Mbah Ripul. Karena Mbah Ripul paham ketidaktahuan warga, ia melanjutkan kata-katanya, ”sebelum saya jelaskan lebih lanjut, saya mempersilahkan warga Dudakarta pergi mengembara mencari ular-ular itu. Silahkan mencarinya ke sawah, ke diskotek, ke kali, ke jumbleng, barongan juga boleh, ke Alas Lalijiwo oke juga, atau langsung ke Mesir, kalau mampu lolos dari mripat dunia, silahkan cari ke gedung putih atau ke bawah kolong dukun tiban. Setelah saudara-saudara menemukan, kita bicara lebih lanjut. Kalau kalian tidak mau, saya tidak akan kembali lagi ke Dudakarta. Wasalam... ” Ketika warga masih heboh, Mbah Ripul sudah lenyap.