-
Aku tak menemukanmu; dan kau menghilang seperti angsa yang mengungsi saat malam menggelap. Padahal baru saja aku ke sebalik hatiku; mencarimu, tapi kau tak di sana? Boleh aku tau, sekarang namamu siapa? Bagaimana waktu memanggil namamu? Apa kau masih mabuk puisi seperti dulu?
-
Kau tau, sekarang aku kerap membakar api sendirian. Menenggak aspirin agar aku segera tidur dan tak perlu mengingatmu lagi. Apa kita masih percaya bila bulan dan revolusi punya warna?
Bila sekarang aku terpaksa mengingatmu, apa kau juga mengingatku di rimba muram.
-
Malam-malam gelap menyiksaku dengan sakit yang perih. Cerita tentang hantu hutan masih jadi wingit yang sama-sama kita cintai. Apa kita masih berteman seperti dulu?
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memaki, kritik, saran. Bebas ngomong.