PEMBURU GARU
ambilah kayu garu di laut ranjau,
asapi dengan dupa dan rapal mantra
melingkar di lengan diikat tali kecapi
karena di sebrang kayu garu adalah pintu
menyimpan telanjang, malaikat dan penari
dari kutuk ular air yang tulus memberkati
mencintai malam tak terbahasakan
puisi dan gelisah pantai menuju sore
siapa nama angin malam ini
yang menggoyang dedaun
batang-batang garu membuat cerita
pertemuan saat pagi pualam