Laman

Jumat, 21 April 2017

Menjenguk Filusuf yang Kangen Mati

Dimuat di Radar Surabaya, 15 Januari 2017


Dongeng di kursi kereta

dalam aniaya mulut kecut
tiap sel tubuhku bersumpah

tak ada dendam antara kretek
dan gerbong kereta
sahabat yang saling menjelaskan
napas negara dunia ketiga

barang-barang penumpang
saling silang, menunggu
bibir-bibir hitam asongan
menandai

: malam turun lebih cepat
dari biasanya

alir sungai dalam kepala
mengalir ke stasiun tujuan
ke peron yang genit
menuntun ke remang
stasiun lain yang lebih malam
menandai panggilan
kekasih yang tak dikenali

dalam aniaya bisu
dongeng kursi kereta
menyala

nomor-nomor telepon
yang tertukar
tubuh yang tertukar
cinta tertukar sebagian

kursi kereta
mengenali napas obrolan
dan sebuah janji
cinta yang lebih panas
di kereta yang lain

Jakarta, 2016