#DUDAKARTAdanJAKARTA8
Citra D. Vresti Trisna
Citra D. Vresti Trisna
Kalau ada dua artis terlibat
perseteruan dan kebetulan keduanya punya banyak massa yang juga ikut-ikutan
berseteru, maka akan saya dukung salah satu artis yang berani menginstruksikan
pendukungnya untuk berhenti berperang di media sosial. Tentu saja dukungan itu
ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Apa saja syarat dan ketentuan itu,
sebaiknya hanya saya saja yang tahu. Hehehe...
Jelek-jelek begini saya punya
banyak pendukung yang sangat mampu membantu artis memenangkan perseteruan. Massa
yang saya miliki terdiri dari bangsa jin, setan, penunggu pohon, wewe gombel,
tuyul dan beberapa gelintir malaikat.
Pada awalnya saya ingin
mendapat pendukung dari bangsa manusia, tapi sialnya manusia Indonesia sudah
terlanjur terpecah mendukung kedua artis itu. Saya juga bukan orang populer seperti
dua artis itu. Tapi bukan berarti saya kalah dari kedua orang itu. Sebenarnya
saya hanya kalah tua saja, lain tidak. Baru saja saya hendak ngerentek dan matek-aji untuk jadi tenar, mereka sudah jadi artis duluan dan
ribut kemudian. Lha saya yang tidak
kebagian panggung akhirnya menyepi dan mencari dukungan di wilayah-wilayah yang
dilupakan dua artis ini.
Para pendukung saya ini lebih
jantan kalau sedang duel dan tidak gentar dengan perang medsos. Bagi pendukung
saya, medsos hanya alat orang pengecut melontarkan ”bom” dengan
sembunyi-sembunyi tanpa berani bertanggungjawab. Pendukung saya ini bisa
langsung mlintir kepala para pengecut
media sosial dalam sekejap mata. Meski demikian, saya belum menginstruksikan
massa saya untuk ikut berperang karena sampai hari ini belum ada salah satu
artis yang minta dukungan dengan syarat yang sudah saya ajukan.