Laman

Kamis, 14 April 2011

Sajak cinta buat pacarnya temenku.

Kita selalu lupa memaknai setiap hujan yang turun berserak

pada namamu, dan penantian setiap hampir pagi; menggambar jejak hijau dan embun
dan kau tak akan pernah menemukan jawab
sebab, untuk ini, air mata kuceritakan berupa-rupa

seperti pengembara aku datang, dan seperti pengembara aku pergi
sebab diantara kita memang selalu bertepuk sebelah tangan
ini kenyataan,

maka kita pergi saja
dan ketika esok kita bertemu, sebaiknya memang tidak saling menoleh
meskipun kita tak bisa bohong: hati kita berpelukan, berpagutan, dan berjanji untuk bertemu lagi pada mimpi-mimpi yang berjudul: cinta pertama.

terinspirasi dari seorang kawan: F. Agus Tiono.
seperti yang selalu kita bicarakan, bila lelaki tidak boleh nangis.

Citra D Vresti Trisna

3 komentar:

SYAH MANAF mengatakan...

Kasian Banget Agus. Tapi Jangan nangis Gus... Malu ama Citra... Haghaghag...

SYAH MANAF mengatakan...

Bang Citra, Tolong Dong Buatin Prosa ato puisi gtu tentang Kita. judulnya itu "SANG PELAUT"

Citra D. Vresti Trisna mengatakan...

bang manaf: hahahhaha itu mah kerjaannya mas manaf. melaut gto lohhhh..

Posting Komentar

Silahkan memaki, kritik, saran. Bebas ngomong.